Universitas Kehidupan (1)

DARI CATATAN DAHLAN ISKAN:

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR

Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR

Seorang yang DEKAT dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada AIR MATA

Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN

Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa masa SULIT

Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN

Ketika hatimu terluka sangat dalam maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH – HATIAN

Tetap Semangat ….
Tetap Sabar ….
Tetap Tersenyum …
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”.
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.

MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA Memang setiap diri kita terkadang ingin serba instan, menggapai sesuatu ingin dengan cepat, tanpa mau bekerja keras, Padahal setiap keberhasilan akan selalu ada hambatan, tantangan, kendala bahkan air mata dan pengorbanan. Ini semua harus disikapi dengan kerja keras, ketekunan, kesabaran, pantang menyerah dan ketangguhan untuk hasil yang lebih baik.

Kalaupun memang kita sudah bekerja keras, tekun, tangguh, sabar, ikhtiar yang maksimal dan disertai do’a, namun di mata masih terlihat gagal, tapi yakinlah di hadapan Allah tidak ada yang sia-sia.

Merenung sejenak tentang kehidupan yang telah kita jalani selama ini. !

sabarlah dalam berdo’a

Kita sering sekali berdo’a memohon dan meminta sesuatu kepada Tuhan kita. Tak jarang kita sering merasa bahwa betapa permohonan yang kita pinta sangat lama sekali di kabulkanNya. Tak jarang juga kita putus asa dan ragu akan permohonan yang belum terkabulkan. Tapi tahukah, bahwa sesungguhnya tidak ada satu pun do’a yang tidak dikabulkanNya.
Pertama, yang harus kita yakini adalah, bukan do’a yang tidak dikabulkan, melainkan kita tidak merasa bahwa do’a kita telah dijawabNya.
Kedua, yang harus kita yakini adalah bahwa do’a kita telah sampai kepada Tuhan. Karena Dia Maha Mendengar. Kalau pun kita merasa do’a kita belum terkabul, sesungguhnya Dia sedang mencari waktu yang tepat terkabulnya do’a kita tersebut. Tujuannya adalah agar apa yang diberikanNya itu dapat menjadi yang terbaik untuk kita yang menerimanya.
Ketiga, yang harus kita yakini adalah do’a itu membutuhkan pengujian,… bersambung… 🙂

Rahasia!

Hari ini, menurut rencana saya bersama seorang teman saya berangkat ke Bandung. Planningnya sudah seminggu yang lalu. Disana kami akan bertemu dengan seorang sahabat untuk bicara soal rencana usaha. Bertiga kami sepakat untuk menjajal ide bisnis di hari minggu besok.

Gagal berangkat. Padahal tas sudah saya isi dengan perbekalan untuk jatah menginap barang satu hari saja. Tiba-tiba, pegawai hari ini mau berangkat kondangan pernikahan temannya. Jadi tidak bisa memintanya untuk bekerja over time. Salah seorang kakak di rumah sakit. Adik di hari senin mau ulangan di sekolahnya. Tidak tega mengganggu waktu belajarnya. Begitu pun dengan keponakan. Adik yang satunya lagi ada kegiatan Pramuka di sekolahnya (camping). Otomatis pada hari ini tidak ada orang yang dapat diandalkan untuk menghandle beberapa pekerjaan yang ada disini.

Izin orang tua (maklum masing bujang) tak dapat restu untuk berangkat ke Bandung. Kakak sakit, jadi sedikit khawatir. Dan memang tak tega juga membiarkan orang tua sibuk sendirian di rumah, manakala ada masalah. Tambah-tambah ada nenek yang setiap saat menjadi perhatian orang tua dengan usianya yang sudah sangat tua. Dengan kondisi yang memang perlu perhatian ekstra, layaknya seorang bayi, bahkan lebih.

Pagi hari, dan sepanjang hari seperti biasa semangat di tiap harinya. Menjelang sore dan sekarang malam hari, semangat mulai redup. Kecewa dengan gagalnya rencana?… mungkin. Tapi saya berpikir bahwa apapun rencana manusia, ya hanya sebatas rencana. Dalam diam hati ini bergumam, “Allah Maha Tau rencana terbaik untuk setiap kejadian di muka bumi ini”. Ahhh… ya sudahlah. Rahasia,… dalam hati bertanya “kenapa ya???”… sekali lagi ya sudahlah. Saya mencari hikmah dari kejadian ini. Apapun itu, Allah itu Maha Baik. Saya menganggap berangkat ke Bandung walaupun untuk bersilaturahim adalah baik. Namun, Allah lebih tau apa yang terbaik untuk setiap hambanya.

Rahasia,… Apapun itu adalah jawaban dan balasan dari setiap gerak-gerik hidup ini,… hehe, betul?!? 🙂

#Catatan